Minggu, 23 Desember 2012

My first Essay about statistic


TUGAS ESSAY

“STATISTIKA KEHIDUPANKU”




NAMA    : DEBY FAKHRIYANA
NIM        : 24010212130041


Sekumpulan angka atau huruf rasanya akan kurang bermakna jika tidak disusun dengan metode yang tepat. Kumpulan angka atau huruf yang berpola tersebut disebut data. Tidak hanya berhenti sampai di sini, jika di dunia hanya tersedia data, kita juga tidak bisa mengintreprestaikan maksut yang tersirat dalam data tersebut. Oleh karena itu kita juga harus menyusun data tersebut sehingga berpola, bermakna dan bisa di presentasikan. Ilmu yang mempelajari pengolahan data tersebut kita kenal sebagai ilmu statistika. Namun sering kali kita menyamakan arti statistika dan statistic. Statistic berarti data sedangkan statistika adalah disiplin ilmunya.
Penerapan ilmu statistika dalam kehidupan sehari-hari sering kali kita rasakan. Baik itu dalam sektor perdagangan, industri, kependudukan, pendidikan, kesehatan, maupun pemerintahan sekalipun. Tujuan pengolahan data adalah supaya kita bisa memperkirakan pengambilan keputusan yang tepat di kemudian hari berdasarkan data-data yang ada sekarang. Sering kali jika kita salah mengambil keputusan, atau keputusan kurang tepat yang hanya akan merugikan banyak pihak, bahkan bisa juga mengalami kerugian yang berkelanjutan. Oleh karena itu di sektor manapun dalam kehidupan ini pengolahan data berperan sangat vital.
Namun sayangnya masyarakat Indonesia masih belum memahami betul peran statistika untuk kemajuan bangsa ini. Terbukti dari masih belum maraknya Perguruan Tinggi yang membuka jurusan Statistika. Namun seiring berjalannya waktu beberapa Perguruan Tinggi Negri ternama di Indonesia mulai membuka jurusan statistika yang bergabung dalam Fakultas Matematika dan IPA (FMIPA) maupun Fakultas Sains dan Matematika (FSM). Sehingga masyarakat Indonesia pada umumnya dan untuk mahasiswa khususnya bisa mulai memahami peranan penting statistika dalam aspek kehidupan, sehingga bisa memajukan dan memakmurkan bangsa Indonesia tercinta ini.
Sebagai mahasiswa baru yang peduli terhadap kemajuan bangsa Indonesia, saya memilih Jurusan Statistika untuk saya tekuni. Jika ditanya mengapa, saya akan menjawab bahwa statistika bisa masuk dalam berbagai aspek kehidupan. Dahulu mimpi terbesar saya adalah menjadi dokter gigi, atau minimal bekerja di bidang kesehatan, namun ternyata Sang Maha Adil belum memuluskan jalan saya. Akan tetapi saya tidak berkecil hati, saya yakin saya juga bisa bekerja di bidang kesehatan walaupun saya tidak kuliah atau mengambil jurusan kesehatan, melainkan melalui jurusan Statistika. Dengan masuk jurusan statistika ini saya tidak benar-benar mengubur mimpi saya, setidaknya masih ada titik terang yang menuntun saya untuk mewujudkan mimpi saya yang sempat “tertunda”.
1.jpgSaya masuk dalam jurusan statistika tidak dengan mata tertutup maupun telinga yang tak mendengar. Saya berusaha untuk mencari tau tentang definisi, jabaran, hingga prospek kerja di bidang statistika itu sendiri. Baik dari media internet maupun dari dari media yang lainnya.
Tanpa saya sadari, dan kemungkinan juga anda, statistika sudah dengan sendirinya berjalan dalam kehidupan sehari-hari kita dan sangat berhubungan erat. Semisal saat kita harus mengatur cara belajar kita, berkaca pada hasil ujian sebelumnya. Sewaktu SMA jumlah mata pelajaran yang diajarkan kurang lebih ada 14, untuk seorang yang seperti saya, saya tidak mungkin mendapatkan nilai yang bagis untuk semua mata pelajaran, sehingga saya harus mengetahui pelajaran mana yang seharusnya saya lebih giatkan belajar. Supaya saya bisa menyusun langkah apa lagi yang harus saya lakukan dengan tepat dan berhasil maksimal dan tentunya efisien.
Bahkan ketika kita akan mengawali belajar dalam semester baru dalam suatu perguruan tinggi manapun kita di haruskan mengisi KRS (Kartu Rencana Studi) yang harus disetujui oleh dosen wali. Kita tidak bisa mengisi KRS dengan asal-asalan, kita harus bisa mempertanggung jawabkannya di kemuadian hari. Oleh karena itu di butuhkan suatu rencana khusus untuk pengambilan keputusan dengan sangat tepat dan meminimalisir kegagalan.
Dalam perguruan tinggi, jurusan statistika sendiri terdiri dari 2 cabang peminatan, yang pertama Statistika Keuangan dan Aktuaria yakni statistika yang berhubungan erat dengan keuangan asuransi. Sedangkan yang kedua adalah Statistika Bisnis Industri merupakan bidang minat yang disediakan oleh perguruan tinggi bagi mahasiswa nya yang berminat untuk mendalami statistika di bidang bisnis, ataupun industri.
Aktuaria, merupakan bidang minat baru yang sedang marak-maraknya di berbagai perguruan tinggi yang memiliki jurusan statistika. Aktuaria sendiri merupakan gabungan dari beberapa disiplin ilmu, seperti ilmu akutansi, manajemen, social maupun statistika itu sendiri. Saat ini jumlah aktuaris di Indonesia masih berjumlah sekitar 300 an, padahal aktuaris handal di Indonesia sangat di butuhkan. Oleh karena itu saya tidak ragu untuk mendalami bidang statistika karena peluang kerja masih sangat banyak. Aktuaria sendiri mencakup bidang yang berhubungan dengan asuransi. Jika dalam sebuah perusahan asuransi seorang ahli manajemen, mendapat peran untuk memanajemen keuangan perusahan sedangkan untuk seorang aktuaris mendapat peran untuk melakukan perhitungan terhadap hasil premi, model asuransi maupun produk asuransi apa yang sebaiknya mereka tawarkan. Seringkali aktuaris juga lebih handal untuk mengambil keputusan dengan persen kegagalan yang lebih kecil.
Profesi lain yang tidak dapat terlepas dengan statistika adalah kalangan pengusaha. Pemilik modal akan berpikir bagaimana cara menginvestasikan dengan modal yang minimal namun  dapat menghasilkan laba yang maksimal dalam suatu bentuk usaha. Dalam penentuan jenis usaha yang tepat maupun strateginya, pertimbangan mengenai lokasi yang strategis hingga harga pasar sangatlah penting. Selain itu, banyaknya peminat produk dan daya beli masyarakat juga sangat berpengaruh. Analisa dan evaluasi terkait hal-hal tersebut sangat perlu dilakukan dengan pengambilan dan pengolahan data melalui statistika. Hasil yang diperoleh dapat digunakan untuk pengambilan keputusan yang tepat mengenai jenis usaha dan strategi pemasaran yang akan diandalkan.
Sedangkan di bidang kesehatan sendiri, yang notabene lebih membahas makhluk hidup, ternyata juga membutuhkan statistika untuk membantu pengolahan data dan pengambilan keputusan dengan tepat. Sebagai contoh dalam bidang kedokteran gigi. Semisal klinik dokter gigi di suatu desa sering di sambangi oleh pasien, setelah di periksa ternyata rata-rata pasien mempunyai penyakit yang sama, kemungkinan besar penyebab keterjangkitan penyakitnya pun sama. Sehingga harus di susun penelitian untuk meneliti faktor-faktor yang terkait dengan hal tersebut. Dalam menyusun penelitian pun tidak bisa sembarangan, harus benar-benar di persiapkan secara matang, sehingga ketika keputusan sudah di tentukan, dan dilakukan penelitian, persen keberhasilan akan lebih besar jika dibanding dengan persen kegagalan. Di sinilah peran seorang ahli statistic yang sangat dibutuhkan.
Kita hidup di dunia ini tentunya tidak ingin gagal ataupun sia-sia, segala hal yang telah dilalui hendaknya kita jadikan sebagai pedoman untuk menentukan langkah yang tepat di kemudian hari. Ilustrasi yang telah dijabarkan di atas memberikan gambaran-gambaran tentang peranan statistika dalam berbagai sektor kehidupan. Statistika erat kaitannya dengan semua sektor kehidupan termasuk diantaranya sektor pendidikan, kesehatan, bisnis, industri dan masih banyak sektor lainnya. Peran statistika dalam proses pengambilan keputusan untuk penentuan kebijakan yang tepat, efektif dan efisien adalah merupakan hal yang dibutuhkan oleh semua kalangan. Prospek pengembangan statistika menjadi aplikasi ilmu statistika terapan sangat terbuka luas mengingat semua sektor kehidupan bermasyarakat tidak dapat terlepas dari proses pengumpulan, pengolahan data serta perencanaan dan pengambilan keputusan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar